Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Bermain Lempar Bola

  • Feny Kusumadewi STIKes Banten
  • Dedek Erfiyani STIKes Banten
  • Dieta Nurrika STIKes Banten
Keywords: Hospitalisasi, Kecemasan, Respon Fisiologis, terapi bermain lempar bola, anak usia prasekolah

Abstract

Abstrak 

Hospitalisasi anak prasekolah merupakan pengalaman yang sering kali membuat anak stress dan mengalami kecemasan. Pada anak usia prasekolah reaksi yang ditimbulkan dari kecemasan cenderung menampilkan perilaku agresif. Bermain dapat digunakan sebagai media psiko terapi atau pengobatan terhadap anak yang dikenal dengan sebutanterapi bermain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan rata-rata tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain lempar bola di Ruang Rawat Inap Kemuning Atas RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Desain penelitian menggunakan pre-experimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Metode pengambilan sampel menggunakan metode non random (non probability) dengan teknik Consecutive sampling yang berjumlah sampel 25 responden. Uji statistik yang digunakan yaitu uji dependent t-test. Hasil, menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi sebelum dilakukan terapi bermain lempar bola adalah 47,88 dan rata-rata tingkat kecemasan sesudah diberikan terapi bermain lempar bola yakni 19,00 dengan p value = 0,000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan signifikan dimana tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi mengalami penurunan setelah diberikan terapi bermain lempar bola.

Kata Kunci: Hospitalisasi, Kecemasan, Respon Fisiologis, Terapi Bermain Lempar Bola, Anak Usia Prasekolah.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriana, D, (2013),Tumbuh Kembang Dan Terapi Bermain Pada Anak, Edisi Revisi. Salemba Medika, Jakarta.
Dahlan, M. Sopiyudin, (2008),Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta.
Fradianto, Ikbal, (2014),Pengaruh Terapi Bermain Lilin Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Di RSUD Dr. SoedarsoPontianak,Universitas Tanjungpura Pontianak.
Hidayat, A. A, (2008),Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta
Huda dkk, (2014),Pengaruh Terapi Bermain Lempar Bola Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah di RSUD Sunan Kalijaga Demak, STIKES Karya Husad, Semarang
Kain, Z. D, (2006), Pediatrics. Preoperative Anxiety, postoperative pain, and behavioral recovery in young childrenundergoing surgery, 651-658.
LaMotte, J, (2011),Psychotherapeutic Technigues and Play Therapy with Children Who Experienced Trauma, A Review of The Literature. Journal The Undergraduate Review Bridgewater State University.
Nursalam, (2008),Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Salemba Medika, Jakarta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2, Salemba Medika, Jakarta.
Pelander, T., & H. Leino Kilpi, (2010), Children’s Best and Worst Experiences During Hospitalization. Journal of Caring Sciences, 723-733.




Profil RSU Kabupaten Tangerang, (2014). Riskesdas, (2013),Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Swarjana, I. K, (2013),Metodologi Penelitian Kesehatan,Andi, Yogyakarta.

Videbeck, (2008), Buku Ajar Keperawatan.
EGC,Jakarta.
Wong, (2008),Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Edisi 6 Vol 2.EGC,Jakarta.
Wong, D. L, (2008), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Vol 1,EGC Jakarta.
Published
2019-06-18
How to Cite
Kusumadewi, F., Erfiyani, D., & Nurrika, D. (2019). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Bermain Lempar Bola. JURNAL KESEHATAN, 2(1), 1-7. Retrieved from https://journal.stikesbanten.id/index.php/Kesehatan/article/view/9