Perbedaan Waktu Pelepasan Tali Pusat Metode Basah dan Kering di Rumah Bersalin Citra Lestari

  • Hj. Sri Hayuningsih STIKes Banten
Keywords: Perbedaan, Metode perawatan tali pusat, basah dan kering

Abstract

Negara-negara yang beriklim tropis perlu mewaspadai penggunaan alkohol yang dulu popular dan terbukti efektif untuk membersihkan tali pusat, karena sesungguhnya alkohol akan mudah menguap didaerah panas dan dengan demikian efektifitasnya akan menurun. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan Waktu Pelepasan Tali Pusat Dengan Metode Basah dan Kering di Rumah Bersalin Citra Lestari Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain metode quasi ekpesrimen.  Jumlah Sampel yang digunakan ialah 30 responden, 15 responden menggunakan metode basah dan 15 responden menggunakan metode kering. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada perbedaan waktu pelepasan tali pusat antara perawatan tali pusat pusat menggunakan metode basah yaitu 6,27 hari dengan perawatan tali  pusat  menggunakan metode kering yaitu 4,47 hari. Diperlukan dukungan petugas kesehatan untuk mengajarkan dan menerapkan perawatan tali pusat dengan baik dan benar agar ibu pasca bersalin dapat melakukan perawatan tali pusat dirumah dengan baik sehingga dapat mecegah dan mengurangi angka kejadian infeksi pada neonatus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, Depkes RI, 2008, Buku Penuntun Perawatan Bayi Baru Lahir, Pusdiknakes, Jakarta

Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta

DepKes RI, 2007, Indonesia sehat, diunduh 28/4/2015, http://depkes.RI.go.id

Depkes RI, 2009, Indonesia sehat, diunduh 28/4/2015, http://depkes.RI.go.id

Dinkes Jabar, 2008, Profil Kesehatan Jawa Barat, diunduh 3/5/2015, http://dinkes jabar.go.id

Dwi, 2012, “Perbedaan Lama Puput Tali Pusat Dalam Hal Perawatan Tali Pusat Antara Penggunaan Kassa Steril Dengan Kassa Alkohol 70%”, Jurnal STIKES Sari Mulia, Banjarmasin

Elisabeth, 2015, Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir, Pustaka Baru Press, Yogyakarta

Ellen, 2008, Bayi Neonates Paling Rawan Tetanus, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Fatah, 2009, “Perawatan Tali Pusat Terbuka, Perawatan Tali Pusat Tertutup, Perawatan Tali Pusat Basah Dihubungkan Dengan Lama Waktu Pelepasan”, Jurnal

Gultom, 2004, Perawatan Bayi Baru Lahir, diunduh 3/5/2015, http://www.tabloit- nikita.com

Manuaba, Ida Bagus Gede, 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga, EGC, Jakarta

Notoadmojo, 2010, Metodelogi Penelitian Kesehatan Cetakan Kedua, Rineka Cipta, Jakarta

Paisal, 2008, Perawatan Tali Pusat, EGC, Jakarta Permanasari, 2009, Perawatan Tali Pusat Terbuka,Perawatan Tali Pusat Tertutup, diunduh 28/04/2015,
http//ebursa.depdiknas.go.id

Pujiharto, 2006, Alat Pemotong Tali Pusat, diunduh 5/6/2015, http://digilib.unimus.ac.ad Ratry, W. 2007, Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada BBLR Yang Dirawat Menggunakan Air Steril Dibandingkan Dengan Alkohol 70%. JIK Vol 2

Riksani, Ria, 2012, Keajaiban Tali Pusat Dan Plasenta Bayi, Dunia Sehat, Jakarta

Saifuddin, 2002, Buku Acuan Nasional Kesehatan Maternal Dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta Sodikin, 2009, Buku Saku Perawatan Tali Pusat,
EGC, Jakarta

Sugiono, 2006, Statistika Untuk Kesehatan, Alfabeta, Bandung

Sumaryani, 2006, Perbedaan Waktu Pelepasan Tali Pusat Dan Kejadian Omphalitis Pada Perawatan Tali Pusat Dengan Asi, Alcohol 70% Dan Kering Terbuka, diunduh 28/04/2015, FKUI Teseis S2,
http//ebursa.depdiknas.go.id

Vivian, 2010, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Salemba Medika, Jakarta

Wawan, 2010, Tata Cara Pemotongan Tali Pusat, Nuha Medik, Yogyakarta

Wibowo, 2008, Plasenta, Tali Pusat, Selaput Janin Dan Cairan Amnion, FKUI, Jakarta Wikjosastro, 2005, Ilmu Kandungan, Yayasan
Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta
Published
2019-06-21
How to Cite
Hayuningsih, H. (2019). Perbedaan Waktu Pelepasan Tali Pusat Metode Basah dan Kering di Rumah Bersalin Citra Lestari. JURNAL KESEHATAN, 1(4), 192-198. Retrieved from https://journal.stikesbanten.id/index.php/Kesehatan/article/view/47