Pemberian Sari Kacang Hijau Hangat dan Massage Perut Dengan Menggunakan Teknik Huruf Jepang (の= No) Pada Pasien Stroke Dengan Konstipasi
Abstract
Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu didunia dan penyebab kematian nomor tiga didunia. Penelitian ini bertujuan untuk Diketahuinya efektifitas pemberian sari kacang hijau hangat dan massage perut dengan menggunakan teknik huruf Jepang (の= No) pada pasien stroke dengan konstipasi. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan preintervensi-postintervensi. Jumlah sampel 27 responden, yang dibagi menjadi 3 kelompok masing- masing kelompok terdiri dari 9 orang kelompok perlakuan dengan pemberian sari kacang hijau hangat 9 responden. Kelompok perlakuan dengan massage perut teknik huruf Jepang (の= No) 9 responden, dan kelompok gabungan (dengan perlakuan pemberian sari kacang hijau hangat dan massage perut teknik huruf Jepang (の= No) sebanyak 9 responden). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna dalam mengatasi konstipasi sebelum dan setelah intervensi pada kelompok perlakuan dengan pemberian sari kacang hijau hangat (p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian sari kacang hijau hangat efektif dengan konstipasi.
Downloads
References
Arisman. (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan.
Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Dewanto, George. (2009). Panduan Praktis Diagnosa & Tatalaksana Penyakit Saraf. EGC, Jakarta.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Rahayu, Sri, dkk. (2014). Hubungan Frekuensi Stroke Dengan Fungsi Kognitif Di RSUD Arifin Achmad.
Tjay dan Rahardja. (2007). Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
UPT yankes ITB. (2008). Konstipasi: Penyebab dan Cara Penanganan yang Tepat. Diakses tanggal 20 April 2016 dari http://yankes.itb.ac.id/?page_id =365.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0