Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di RW 007 Parigi Lama Pondok Aren Tangerang Selatan
Abstract
Penyakit hipertensi sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi diantaranya, mengkonsumsi makanan, tidak melakukan aktivitas serta tidak berolahraga secara teratur, tidak dapat mengendalikan stress dan adanya kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia. Metode penelitian menggunakan metode cross sectional. Penggunaan sampel yang digunakan yaitu Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 60 responden. Uji analisis menggunakan Uji Chi – Square dengan kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup didapatkan nilai (p) = 0,004 dengan demikian Ha diterima terdapat hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi.
Downloads
References
Depkes RI, 2010. Faktor Resiko Hipertensi. (diakses tanggal 11 maret 2016), http://www.hukor.depkes.go.id/ upprodkepmenkes/KMKNo.114.pdf
Gunawan, 2012, Hipertensi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Ismael dan Sestroasmoro, 2011, Metode Penelitian, EGC, Jakarta.
JNC 7, 2003, Penangan Hipertensi, YKPN, Yogyakarta.
Kusuma, 2010, Prevalensi Penyakit Hipertensi, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Malonda, N. S. H, 2010, Pola Makan dan Konsumsi Alkohol Sebagai Faktor RisikoHipertensi Pada Lansia di Kota Tomohon Sulawesi Utara, Tesis. UGM. Jogjakarta.
Notoadmodjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta Jakarta.
Palmer et al, 2007, Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Erlangga, Jakarta.
Sa,diyah, 2007, Hipertensi, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Ridwan, 2010, Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Hipertensi. Pustaka Widyamara, Semarang.
Spikadhara, E.D, 2012, Hubungan Pola Konsumsi Makanan, Gaya Hidup, Lingkar Pinggang Dan Rasio Lingkar Pinggang Dengan Pinggul (RLPP) Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kebonsari Surabaya, UNAIR, Surabaya.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0