HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG COVID- 19 DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAAN MASKER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN DI PASAR PARUNG PANJANG
Abstract
Pendahuluan: Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakitinfeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Kepatuhan adalah suatu sikap yang akan muncul pada seseorang yang merupakan suatu reaksi terhadap sesuatu yang ada dalam peraturan yang harus dijalankan.sikap tersebut muncul apabila individu tersebut dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya reaksi individual, Sedangkan pengetahuan adalah adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan pedagang pasar terhadap pengguanaan masker sebagai upaya pencegahan penularan covid19 di Pasar Parung Panjang. Metode: Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional yaitu penelitian Deskriptif Korelasi. Penelitian deskripstif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan masalah-masalh atau fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu (Masturoh & Anggita,2018). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara tingkat pengetahuan pedagang pasar dengan kepatuhan menggunakan masker sebagai upaya pencegahan penularan covid-19. Hasil penelitian: hasil uji statistic chi square pengetahuan covid 19 terhadap kepatuhan memakai masker di pasar parung panjang thun 2021 diperoleh nilai p value 0,716 > (0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan memakai masker. Peluang responden untuk pengetahuan dan kepatuhan memakai masker, sedangkan uji statistic uji chisquare diperoleh nilai p value 0,716 > (0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan memakai masker. Kesimpulan: Pengetahuan covid-19 yang berpengetahuanya tinggi yaitu ada (74,4 %) dan yang berpengethuanya tentang covid-19 rendah yaitu ada (25,6%). Sedangkan kepatuhan memakai maske yang tinggi yaitu ada 19 reponden dengan presentase 48,7% dan kepatuhan memakai masker yang rendah yaitu ada 20 responden dengan presentase 51,3% .
Downloads
References
Ginting, Tarianna, Dhian Ladea, Br Kaban, and Raphael Ginting. “Kepatuhan Pedagang Pasar Pagi Dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.” Jurnal Prima Medika Sains 03, no. 1 (2021): 6–12. https://doi.org/10.34012/jpms.v3i1.1649.
Indahyani, Fauziyah. “Studi Deskriptif Kuantitatif..., Fauziyah Indahyani, Psikologi UMP.” Studi Deskriptif Kuantitatif..., Fauziyah Indahyani, Psikologi UMP 53, no. 9 (2015): 1.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Question ( Faq ) Pelaksanaan Vaksinasi Covid-,” 2021, 1–16. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/FAQ_VAKSINASI_COVID__call_center.pdf.
Ling, 2012. “Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 112 Th. 2007 Belshaw, Cyril S., Tukar Menukar Di Pasar Tradisional Dan Pasar Modern 21.” Peraturan Presiden Republik Indonesia No.112, no. 112 (2012): 21–68.
Makmun, Armanto, and Siti Fadhilah Hazhiyah. “Tinjauan Terkait Pengembangan Vaksin Covid 19.” Molucca Medica 13 (2020): 52–59. https://doi.org/10.30598/molmed.2020.v13.i2.52.
Masturoh, Imas, and Nauri Anggita T. “Metodologi Penelitian Kesehatan.” In Bahan Ajar Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 307, 2018.
Sofiana, Desi. “Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Tablet Zinc Pada Balita Diare Di Puskesmas Banyumas Kabupaten Banyumas,” 2015, 8. http://repository.unimus.ac.id/3438/.
Sukesih, Sukesih, Usman Usman, Setia Budi, and Dian Nur Adkhana Sari. “Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan 11, no. 2 (2020): 258. https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.835.
Wawan, A, and Dewi M. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia : Di Lengkapi Contoh Kuisioner. Cet. 2. Yogyakarta, 2010.
WHO. “Penggunaan Masker Dalam Konteks COVID-19.” World Health Organization, 2020, 1–23. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/penggunaan-masker-dalam-konteks-covid-19.pdf?sfvrsn=9cfbcc1f_5.
Yuliana, Y. “Corona Virus Diseases (Covid-19): Sebuah Tinjauan Literatur.” Wellness And Healthy Magazine 2, no. 1 (2020): 187–92. https://doi.org/10.30604/well.95212020.
Farida,Y,Trisna,A., & Nur, D. (2017).studi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Peneumonia di Rumah Sakit Rujukan Daerah Surakarta.Juornal of Pharmaceutical Science and Clinical Research.https:doi.org/10.20961/jpscr.v2i01.5240
Notoatmodjo (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Ni Putu. E . D. Y, dkk ( 2020 ) GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19 DAN PERILAKU MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19. Sumber :
https:/ojs.u:// journal.unimus.ac.id>JKJ? Article.pdf
Emnina, E., Lupita, M., & Meo, N. (2020). Pengetahuan dan Sikap Berhubungan dengan Resiko Tertular Covid-19 pada Masyarakat Sulawesi Utara. 16(2), 75–82.
Ngronggah, D. I., Medis, R., Kesehatan, F., Bangsa, U. D., Sari, D. P., & Atiqoh, N. S. (2020). DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT COVID-19. 10(1).
(Mushidah & muliawati, 2021)(Mushidah & muliawati, 2021)
WEBSITE
Pebrianto Eko W. (2020). Fakta Penting Pakai Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19 Menurut Pakar>
Sumber : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4398263/fakta-penting-pakai-masker-untuk-mencegah-penularan-covid-19-menurut-pakar, diunduh 20 Mei 2021 pk 20.07 WIB
Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No HK.02.02/I/385?2020 tentang Penggunaan Masker dan Penyediaan sarana cuci tangan Pakai Sabun (CPTS) Untuk Mencegah Penularan CoronaVirus Desease 19 (CIVID19).
Sumber : https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/SE-PENGGUNAAN-MASKER-2020-(2)_1562.pdf , diunduh 20 Mei 2021 pk 20.07 WIB
Copyright (c) 2024 Fransiska Haryati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0