HUBUNGAN PROTOKOL KESEHATAN 5M TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA REMAJA DI WILAYAH KP.CIBELUT, CISAUK RT 03 RW 01

  • Rodiyanah Rodiyanah Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
Keywords: protokol kesehatan, 5M, kegiatan pembelajaran, COVID-19

Abstract

Pendahuluan : Protokol kesehatan covid-19 yang dianjurkan adalah 5M yaitu : 1) Penggunaan masker dapat mempengaruhi sulit bernapas dan lembab menyebabkan berkeringat saat memakai masker, kelebihannya dapat terhindar dari polusi, mencegah penularan penyakit dan mencegah wajah terpapar sinar matahari berlebih. 2)Mencuci tangan terlalu sering mencuci tangan kulit menjadi kering, keuntungannya mencegah beragam penyakit, membunuh kuman-kuman. 3) Menjaga jarak ketika berjaga jarak di tempat umum sedang kumpul dengan teman kurang asik dan kelebihannya dapat mencegah tertularnya penyakit. 4)Menjauhi kerumunan, 5)Mengurangi mobilitas dan interaksi diluar rumah, kurangnya bersosialisasi dengan teman dan manfaatnya membuat waktu beraktifitas dirumah lebih panjang, lebih dekat dengan orang dirumah dan waktu lebih banyak untuk relaksasi seperti menonton film. Tujuan : Mengetahui adanya hubungan protokol kesehatan saat Kegiatan Pembelajaran pada remaja di Kp. Cibelut, Cisauk RT 03 RW 01. Hasil penelitian : Didapatkan presentase keuntungan dan kerugian yaitu 64,3% mengalami keuntungan dan 35,7% mengalami kerugian. bahwa remaja yang merasakan keuntungan dan patuh melaksanakan protokol kesehatan 5M 68.6%, sedangkan remaja yang merasakan kerugian dan patuh melaksanakan protokol kesehatan 5M ada 31.4%. Berdasarkan uji statistic diperoleh nilai P. Value 0.225 > α (0.05) artinya tidak ada hubungan antara keuntungan dan kerugian melaksanakan protokol kesehatan 5M yang dirasakan remaja dengan kepatuhan dalam kesiapan belajar. Kesimpulan : Memiliki kepatuhan dengan baik dengan persentase 83,3% dan yang tidak patuh dengan persentase 16,7%. Dan diperoleh hasil bahwa yang memiliki keuntungan dengan persentase 64,3% dan yang mengalami kerugian dengan persentase 35,7%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hulukati, W. (2015). PERAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP
PERKEMBANGAN ANAK Wenny Hulukati. Musawa, 7(2), 265–282.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Retrieved May 25, 2021, from https://www.kemkes.go.id/article/view/20030400008/FAQ-Coronavirus.html Lindungi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Saat Masa Pandemi COVID-19 - Berita Terkini | Covid19.go.id. (n.d.). Retrieved May 25, 2021, from https://covid19.go.id/p/berita/lindungi-kesehatan-jiwa-anak-dan-remaja-saat-masa-pandemi-covid-19
Pinasti, F. D. A. (2020). Analisis Dampak Pandemi Corona Virus Terhadap Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan. Wellness And Healthy Magazine, 2(2), 237–249. https://doi.org/10.30604/well.022.82000107
Daima Ulfa, Z., & Mikdar, Z. (2020). JOSSAE (Journal of Sport Science and Education) Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perilaku Belajar, Interaksi Sosial dan Kesehatan bagi Mahasiswa FKIP Universitas Palangka Raya. Journal of Sport Science and Education, 5(2), 124–138. http://journal.unesa.ac.id/index.php/jossae/indexhttp://dx.doi.org/10.26740/jo ssae.v5n2.p124-138
Estikasari, P., & Pudjiati, S. R. R. (2021). Gambaran Psikologis Remaja Selama Sekolah Dari Rumah Akibat Pandemi Covid-19. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 2(1), 23. https://doi.org/10.24014/pib.v2i1.11750
Efrizal, W. (2020). Persepsi Dan Pola Konsumsi Remaja Selama Pandemi Covid-
19. Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi Dan Mikrobiologi, 05(2), 43–48.
https://journal.ubb.ac.id/index.php/ekotonia/article/view/2106/1351
Novi Afrianti, C. R. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(1), 113–124.
Lestari, N. D., & Fahrizal, Y. (2020). … Sadar Literasi Dan Peduli Kesehatan “Gradasi Pelita” Sebagai Bentuk Pemberdayaan Remaja Dalam Upaya Pencegahan Covid 19. Dharma Bakti, 3(2), 177–186.
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/dharma/article/view/3209 Fiktorrofiah. (2014). Hipotesis Penelitian. EurekaPendidikan, June,1.https://doi.org/10.13140/RG.2.2.11440.17927
Sangadah, K. (2020). DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TENTANG PEMBELAJARAN ONLINE SAAT PANDEMI COVID-19 MELANDA (APRIL, MEI, JUNI 2020) DI INSTITUT STIAMI JAKARTA. Orphanet Journal of Rare Diseases, 21(1), 1–9.
T., I. M. N. A. (2005). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN- Bahan ajar
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan(RMIK) KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA- EDISI TAHUN 2018.
Pane, A. (2017). Belajar dan Pembelajaran Aprida Pane Muhammad Darwis Dasopang. Fitra, 03(2), 333–352
Published
2021-07-25
How to Cite
Rodiyanah, R. (2021). HUBUNGAN PROTOKOL KESEHATAN 5M TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA REMAJA DI WILAYAH KP.CIBELUT, CISAUK RT 03 RW 01. JURNAL KESEHATAN, 7(1), 158-168. Retrieved from https://journal.stikesbanten.id/index.php/Kesehatan/article/view/158