Gambaran Bermain Anak Usia Dini (3-5 Tahun) Pada Saat Kondisi Pandemi COVID-19 di Desa Karihkil

  • Feny Kusumadewi Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
Keywords: anak usia dini, bermain, covid 19

Abstract

Pendahuluan: Bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain anak-anak akan berkata-kata (berkomunikasi), belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan apa yang dilakukannya, dan mengenal waktu, jarak serta suara. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bermain anak usia dini (3-5 tahun) di Desa Karihkil Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor tahun 2020. Metode: Rancangan penelitian menggunakan Mixed Methods dengan strategi pendekatan explanatory. Desain penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif, sedangkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil Penelitian: Hasil jenis permainan aktif dan pasif pada anak usia dini (3-5 tahun) menunjukan permainan aktif lebih tinggi dari pada permainan pasif meskipun pada saat kondisi pandemi covid 19. Hasil lokasi permainan pada anak usia dini (3-5 tahun) menunjukkan permainan outdoor lebih tinggi dari pada permainan indoor meskipun pada saat kondisi pandemi covid 19. Hasil respon biologis anak menjadi sehat setelah bermain. Hasil respon psikologis anak menjadi lebih senang setelah bermain. Hasil respon sosial anak berinteraksi dengan teman sebaya dan orangtua dengan baik. Hasil respon spiritual anak sudah mengerti berdoa dan mendoakan. Kesimpulan: Bermain aktif lebih tinggi dibandingkan bermain pasif. Bermain outdoor lebih tinggi dibandingkan bermain indoor. Hasil penelitian ini mempengaruhi respon biologis, psikologis, sosial, dan spiritual  anak setelah bermain dalam permainan aktif, pasif, outdoor, dan indoor.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hurlock. (1978). Perkembangan Anak Jilid 2 (pertama). erlangga.

Hurlock, E. B. (2000). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Erlangga (ed.); kelima).

Kozier. (2010). Buku Ajar Keperawatan Klinis (EGC (ed.); kelima).

Mirza, J. (2010). Permainan Indoor dan Outdoor Kreatif Untuk Melejitkan Kecerdasan Anak. Titan.

Monks F.J.Knoer A.MP Haditono, S. R. 198. (1984). Psikologi Perkembangan. Gajah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

prof. dr. anies, M.kes, P. (2020). COVID 19 : Seluk Beluk Corona Virus (1st ed.). arruzz media.

Pupung, A. P., & Anik, L. (2018). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini.

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Jabar. (2020). Https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Santrock, & W. (2012). LifeSpan. Mac Graw Hill.

Santrock, & W, J. (2007). Child Development. erlangga.

Slamet, & Suyanto. (2005). Konsep Dasar PAUD. DEPDIKBUD.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mix methods).

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Susilo, W. H., Kusumaningsih, C. I., Aima, H., & Hutajula, J. (2015). Riset Kualitatif dan Aplikasi Penelitian Ilmu Keperawatan. CV. Trans Info Media.

Swarjana, K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Andi Offset.

Tedjasaputra, M. S. (2001). Bermain, Mainan dan Permainan. Grasindo.

Wong. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (E. K. Yudha. (Ed.); Edisi 6. J). Agus Sutarna, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro.
Published
2020-08-10
How to Cite
Kusumadewi, F. (2020). Gambaran Bermain Anak Usia Dini (3-5 Tahun) Pada Saat Kondisi Pandemi COVID-19 di Desa Karihkil. JURNAL KESEHATAN, 6(1), 58-70. Retrieved from https://journal.stikesbanten.id/index.php/Kesehatan/article/view/153