STUDI EKSPLORASI : PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA PENYINTAS HIV POSITIF DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA TANGERANG
Abstract
Seksualitas merupakan aspek yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biologis, psikologis, sosial, ekonomi, politik, budaya, hukum, sejarah, agama, dan spiritual (WHO, 2015). Di lingkungan lembaga pemasyarakatan, pemenuhan kebutuhan seksualitas dapat terganggu, yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya perilaku seksual yang menyimpang di kalangan warga binaan, seperti homoseksual, lesbianisme, oral seks, anal seks, dan masturbasi. Dampak negatif dari perilaku seksual ini antara lain penularan penyakit akibat hubungan seksual tanpa perlindungan, seperti HIV, serta penyakit menular seksual seperti sifilis dan gonore. Warga binaan pemasyarakatan yang merupakan penyintas HIV menghadapi masalah dalam pemenuhan kebutuhan seksual, terbatasnya akses terhadap pengobatan HIV, dan keterbatasan akibat situasi penjara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku seksual wanita penyintas HIV positif di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah desain studi eksplorasi dengan melibatkan 8 responden sebagai populasi, yang dipilih menggunakan metode total populasi. Hasil penelitian menghasilkan 10 tema terkait pendapat, motivasi, dan perilaku seksual para partisipan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya pembuatan ruang konjugal, cuti mengunjungi keluarga, pemisahan warga binaan yang sedang menjalin asmara, serta peningkatan peran wali asuh pemasyarakatan dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya seks sehat dan penggunaan pengaman saat berhubungan seksual.Dari hasil penelitian ini, disarankan agar dilakukan pembuatan ruang konjugal, pemberian cuti mengunjungi keluarga, pemisahan warga binaan yang sedang menjalin asmara, serta peningkatan peran wali asuh pemasyarakatan dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya seks sehat dan penggunaan pengaman saat berhubungan seksual.
Downloads
Copyright (c) 2024 Mustajidah, Winarti Ismiasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0