Gambaran Perubahan Perilaku Pada Lansia Yang Mengalami Kepikunan Di Puskesmas Pondok Ranji

  • Fransiska Haryati Nursing Science Study Program, Banten College of Health Sciences
  • Yola Nurpratiwi Nursing Science Study Program, Banten College of Health Sciences
  • Riksa Wibawa Resna Nursing Science Study Program, Banten College of Health Sciences
Keywords: lansia, kepikunan, perubahan perilaku

Abstract

Latar Belakang, : Memasuki usia lanjut biasanya dimulai dengan penurunan fungsi  seluler, organ dan sistem tubuh.  Fenomena yang sering terjadi pada lansia adalah penurunan daya ingat atau yang lebih dikenal di masayarakat dengan kepikunan,  yang ditandai dengan adanya perubahan perilaku. Tujuan : Mengoptimalkan keluarga dalam merawat pasien lansia yang mengalami kepikunan  Metode :  Penelitian ini menggunakan  pendekatan  kualitatif yang dijabarkan dalam bentuk studi kasus. Jumlah partisipan 3 orang keluarga yang menjadi caregiver lansia yang mengalami kepikunan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dengan teknik probing sebagai usaha untuk mendapatkan data yang mendalam dan detail dan  analisis data menggunakan teknik analisis naratif.  Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa 3 lansia dengan kepikunan yang dirawat oleh keluarga mengalami perubahan perilaku yang terkait dengan terjadinya penurunan daya ingat. Kesimpulan : Lansia yang mengalami kepikunan mempunyai perubahan perilaku akibat tidak mampu menghadirkan kembali ingatan. Perubahan perilaku yang nyata adalah lupa akan kejadian yang baru saja dilakukan. Lansia mempunyai kehendak dan pendapat yang harus diikuti  dan dipercayai walaupun hal itu tidak benar terjadi. Hal ini bisa menimbulkan konflik antara lansia dan keluarga jika tidak adanya pemahaman yang baik tentang lansia yang mengalami kepikunan. Dibutuhkan dukungan, pemahaman, penerimaan  dan kesabaran keluarga yang merawat agar lansia dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. United Nations Population Division. 2015. World Population Prospects. The 2015 Revision. New York: United Nations; 2015. Sumber dari : https://www.un.org/en/development/desa/population/publications/pdf/ageing/WPA2015_Highlights.pdf. Diunduh tanggal 10 November 2019.

2. S1ti, N. K. 2016. Keperawatan Gerontik. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sumber dari : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-ontent/uploads/2017/08/Keperawatan-Gerontik-Komprehensif.pdf. Diunduh tanggal 10 November 2019.

3. Muhith, A., Sitoyo, P. 2016. Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Andi.


4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

5. Miller, C.A. 2012. Nursing For Wellness in Older Adults. Six edition. Philadelpia : Lipincott William & Wilkins.

6. Aspiani, R.Y. 2014. Buku ajar asuhan keperawatan gerontik Jilid 2. Jakarta: CV.Tran Info Media.

7. Umi, I., Emmelia, R. 2014. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

8. Ida, U. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC.

9. Azizah, L. 2010. Keperawatan Lanjut Usia, Edisi I. Yogyakarta: Graha Ilmu.

10. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

11. Priyoto. 2015. Nursing Intervention Classification -NIC- Dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta : Salemba Medika

12. Citra, W.M., Eka, F.N., Sri, H.P. 2017. Description Of Demensia In The Eldery Status In The Work Area Health Centre Ibrahim Adjie Bandung Indonesian Contemporary Nursing Journal, 3(1), 1-11. Sumber dari :
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:ViTonT-HRWYJ:https://journal.unhas.ac.id/index.php/icon/article/view/3736/2711+&cd=6&hl=id&ct=clnk&gl=id. Diunduh tanggal 1 Januari 2020.

13. Effendi, F. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Deepublish. DHHS.
14. Padila. 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogjakarta : Nuha Medika.

15. Nety, M., Hatmanti., Ana, Y. 2019. Senam Lansia dan Terapi Puzzle Terhadap Demensia Pada Lansia. Jurnal Keperawatan Muhamadiyah 4(1). Sumber dari : :http://repository.unusa.ac.id/5620/1/Senam%20Lansia%20dan%20Terapi%Jur20Puzzle%20terhadap%20Demensia%20pada%20Lansia.pdf. Diunduh tanggal 2 Januari 2020.

16. Sheryl, Y.T., Hendra, B., Jill. 2017. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Demensia Pada Lansia Di Desa Tumpaan Baru Kecamatan Tumpaan Amurang Minahasa Selatan. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017. Sumber dari : https://media.neliti.com/media/publications/110096-ID-hubungan-dukungan-keluarga-dengan-kejadi.pdf. Diunduh tanggal 3 Januari 2020.

17. Missesa., Syam’ani. 2016. Pengalaman Keluarga Merawat Lansia Demensia Di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng. Jurnal Forum Kesehatan. Sumber dari : https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:_fnm4VpOH0wJ:https://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/article/download/87/53/+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id. Diunduh tanggal 3 Januari 2020.
Published
2024-01-30
How to Cite
Haryati, F., Nurpratiwi, Y., & Resna, R. (2024). Gambaran Perubahan Perilaku Pada Lansia Yang Mengalami Kepikunan Di Puskesmas Pondok Ranji. JURNAL KESEHATAN, 9(1), 34-42. Retrieved from https://journal.stikesbanten.id/index.php/Kesehatan/article/view/143