Literature Review Analisis Faktor Pemanfaatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Oleh PSK Dengan Pendekatan Teori Health Belief Model (HBM)
Abstract
Latar Belakang, Voluntary Counseling and Testing adalah proses yang di lakukan oleh seseorang dalam menjalani conseling rahasia untuk mempelajari status HIV dan di beritahukan pilihan untuk tes HIV yang diikuti tindakan lebih lanjut yang tepat. Tujuan Penelitian, menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan VCT oleh PSK berdasarkan pendekatan teori Health Belief Model. Variabel independen adalah persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, dan isyarat untuk bertindak. Variabel dependen pemanfaatan VCT. Metode, dalam pencarian sumber data artikel dilakukan melalui database PubMed, Cochrane, dan Google Scholar untuk mengambil artikel yang relevan yang di terbitkan dalam Bahasa inggris dan Bahasa indonesia. Istilah dan frasa kunci yang terkait dengan VCT, PSK, dan Teori Health Belief Model di gunakan dalam pencarian subjek terkait. Inklusi design menggunakan Pra-eksperimental dan Systematica / Literature Review abstrak atau teks lengkap penelitian ditinjau sebelum dimasukan ulasan. Hasil Penelitian, berdasarkan hasil literature review dari 6 jurnal yang terdiri dari karakteristik 4 jurnal yang membahas 5 komponen teori health belief model dengan pemanfaatan VCT, dan 2 jurnal yang membahas dorongan keluarga, kelompok, dan petugas kesehatan dalam pemanfaatan VCT. Kesimpulan, dari 6 jurnal dapat di simpulkan bahwa adanya faktor yg berhubungan untuk PSK melakukan pemanfaatan VCT dengan pendekatan teori health belief model.
Downloads
References
UNAIDS. 2019. Global Report : UNAIDS Report On The Global AIDS Epidemic. Diunduh dari www.who.int pada tanggal 29 april 2021.
Kemenkes RI. 2019. Di unduh pada tanggal 30 april 2021. http://p2p.kemkes.go.id
Syaiful W. 2020. Banten Peringkat Ke 9 Kasus HIV/AIDS. Diunduh dari : https://www.tagar.id/banten-di-peringkat-ke9-kasus-hivaids-nasional pada tanggal 2 mei 2021
Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang. 2018. Di unduh dari http://dinkes.tangerangkab.go.id/wp-content/files/NARASI_PROFIL_2018_finish.pdf
Retnaningsih. 2016. Voluntary Counseling and Testing Untuk Orang Berisiko HIV/AIDS jurnal Vol 1, No 1 http://ejournal.iain-surakarta.ac.id/index.php./al-balagh
Setyoadi & Endang Triyanto. 2012. Strategi Pelayanan Keperawatan Bagi
Penderita AIDS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Purwaningsih. 2011. Analisi Faktor Pemanfaatan VCT Pada Orang Berisiko Tinggi HIV/AIDS JurnalNers Vol. 6. https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/3966
UNAIDS. 2002. HIV Voluntary Counseling and Testing di unduh dari https://www.unaids.org/en
Lutfi fajar. 2018. Teori Health Belief Model di unduh dari http://lutfifajar95.blogspot.com/2018/03/teori-health-belief-model.html?m=1
Megawaty & Syahrul. 2010. Educational Interventions Using The Belief Health Model Approach in Diabetes Patients: A Literature Review : Indonesian Contemporary Nursing Jurnal, 4(1), 1-10 di unduh dari https://jurnal.unhas.ac.id
Rosenstock. 1974. Historical Origins Of The Health Belief Model: di unduh dari https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/109019817400200405
Munawaroh S. 2010. Pekerja Seks Komersial (PSK) Di Wilayah Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. : DIMENSIA, Volume 4, No. 2, September 2010 di unduh dari https://journal.uny.ac.id
Noviana N. 2016. Konsep HIV/AIDS, Seksualitan dan Kesehatan Reproduksi. Penerbit : Trans Info Media, Jakarta.
Hidayat A. Dkk. 2019. Manajemen HIV/AIDS : Airlangga University Press. Di unduh dari https://books.google.co.id
Prawesti N, Purwaningsih, & Armini N. 2018. Faktor Pendorong Pemanfaatan Layanan VCT Oleh Lelaki Suka Lelaki Di LSM GAYa Nusantara: https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/279
Wicaksono A, Isworo, & Alvian. 2019. Analisis Faktor Dalam Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Pada Pelanggan Wanita Pekerja Seks (WPS) Di Lokalisasi Lorong Indah Pati: Journal of Bionursing Vol 1(1) 2019. Di unduh dari http://bionursing.fikes.unsoed.ac.id
Masturoh & Anggita T. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan : Bahan
Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK)
Mustafa P. Dkk. 2020. Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendididikan Olahraga : di unduh dari https://books.google.co.id
Notoatmodjo. S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta
Nursalam. 2011. Proses dan Dokumentasi keperawatan, konsep dan praktek. Salemba Medika.
Spiritia. 2014. Terapi Antiretroviral (ART) di unduh dari http://spiritia.or.id/artikel/detail/25 Efrisan Nu & Happy D. 2019 hubungan pengetahuan dan sikap tentang voluntary counseling and testing (VCT) dengan partisipasi mengikuti VCT pada wanita pekerja seksual https://journals.ums.ac.id/index.php/jk/article/view/11734 Indah N, Christyana S, Yennike T. 2019 Mutu Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik VCT Puskesmas Puger dari Perspektif Provider https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/19121/8485 Rida K, Ayun S, & Antono S. 2018. Analisis Implementasi Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) di Puskesmas Kota Salatiga file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/19836-40325-1-SM%20(3).pdf
Erna A, & Rahayu E. 2017 coping stress dan kecemasan pada orang orang pengidap HIV/AIDS yang menjalani tes darah dan VCT (Voluntary Counseling and Testing) http://lppm-unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/view/2199
Cholish A, Aryo A, Faiz B, dan Novita A. 2017 Efektifitas Pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing Terhadap Pengendalian Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Batang http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/28
Ariqa A. 2017 Health Belief Model Sebagai Dasar Berperilaku Sehat http://ariqa-ayni-fpsi13.web.unair.ac.id/artikel_detail-112374-Perilaku%20Sehat-Health%20Belief%20Model%20Sebagai%20Dasar%20Berperilaku%20Sehat.html
Copyright (c) 2022 Ahmad Rifki Rifa’i, Mustajidah Mustajidah, Resna A Soerawidjaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
