FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN STATUS IMUNISASI DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS SURADITA TAHUN 2022
Abstract
Latar Belakang Pandemi COVID-19 berdampak sekali terhadap keberlangsungan kegiatan di hidup kita khususnya pada pelayanan imunisasi. Kementerian Kesehatan dan UNICEF telah melakukan penilaian cepat mengenai efek pandemi COVID-19 bahwa 84% layanan imunisasi mengalami gangguan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan status imunisasi dasar. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode kuantitatif. Hasil Penelitian dari 49 responden terdapat 33 (67,3%) bayi dengan status imunisasi dasar lengkap dan 16 (32,7%) dengan status imunisasi dasar tidak lengkap. Hasil analisis bivariat yang dilalukan terhadap hubungan kecemasan ibu dengan kelengkapan status imunisasi dasar di peroleh hasil (p value 0.014), informasi imunisasi dengan kelengkapan status imunisasi dasar (p value 0.001), peran kader dengan kelengkapan status imunisasi dasar (p value 0.001), dukungan keluarga dengan kelengkapan status imunisasi dasar (p value 0.016). Kesimpulan dapat diketahui faktor yang berhubungan dengan kelengkapan status imunisasi dasar di wilayah puskesmas suradita tahun 2022 adalah kecemasan ibu. informasi imunisasi peran kader dan dukungan keluarga.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, PERALMUNI, Indonesia Influenza Foundation. Pekan Imunisasi Dunia 2022, Edukasikan Pentingnya Imunisasi Lengkap. 2022
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021). Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Baru 58,4%, Kemenkes Dorong Pemda Kejar Target. 2021
Klevina, M. D., & Utami, Y. (2022). Kecemasan Ibu Di Masa Pandemik Covid-19 Terhadap Dukungan Kepatuhan Kunjungan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 13(1), 36–39
Roestriyani, (2020). Mengelola Kecemasan Remaja pada Masa Pandemi Covid-19.Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM)
Rosiska, M. (2022). Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu yang Mempunyai Balita 12-14 Bulan dengan Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Masa Pendemi Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 509–516. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.5935
Utviaputri, L. P. (2018). Faktor Pengaruh Petunjuk Untuk Bertindak Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Puskesmas Kenjeran Surabaya. Promkes, 06 (1), 46–58.
Ishak, S., Rahmi, N., & Maulizar, R. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN KABUPATEN ACEH BARAT Factors Related To The Completeness Of Basic Immunization In Infants In The Working Area Of UptdPeureumeu Puskesmas , Kaway Xvi Barat Aceh District Imunisasi merupakan usaha memberikan. 7(1), 272–282.
Oktarina, S. (2018). Hubungan Peran Kader Dan Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan. Menara Ilmu, 12(80), 111–118.
Wita, R., Kursani, E., & Purba, C. vita G. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Puskesmas Kuala Lahang. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1097–1104. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2428
Riqqah, I. dan, & Muninggar. (2020). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA , EKONOMI DAN KETERSEDIAAN BULAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI PERAKTEK MANDIRI BIDAN. 16, 63–74.
Copyright (c) 2022 Amalia Putri Salsa Billa, Restu Octasila, Susi Susilawati, Herry Novrinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0